Tuesday, April 15, 2008

Sepatu vs Sandal


Sejak zaman sekolah sampai gak sekolah dan pengen sekolah lagi ini, aku memang lebih suka memakai sepatu kasual yang jauh sekali dari model sepatu wanita. Faktor utamanya adalah karena ukuran kakiku yang di atas rata-rata wanita biasa, juga karena kebiasaan jalanku yang kayak kuda makanya sepatu wanita itu bakalan cepet rusak.

Demi efesiensi dana, maka aku pun lebih memilih untuk memakai sepatu olahraga. Praktis dan ekonomis :D

Ketika kuliah, aku tidak pernah merasa risih memakai sepatu yang agak beda dengan busana. Aku cuek aja meski memakai gamis dan jilbab, tetapi kakiku mengenakan sepatu kets. Bahkan santai saja sewaktu harus menghadiri rapat bareng dosen, dekan, dan guru besar. Yah, namanya juga mahasiswa, banyak kok yang seperti itu.

Sewaktu naik angkot pulang dari kampus, aku yang kebetulan duduk di samping pak sopir ditanya oleh dia, "Neng, sepatunya bagus." Em... waktu itu sih aku gak tau kalau itu maksudnya sindiran, maka aku jawab saja. "Alhamdulillah, Pak. Ini sepatu terawet yang saya punya. Sejak SMU sampai sekarang saya mau lulus kuliah, masih bagus."

"Bukan begitu, Neng. Maksud saya, sepatunya kok gak sesuai sama kostumnya." What!!! Saya jadi malu juga waktu itu. Hehehehe.... Saya bilang saja kalau sepatu saya ya cuma itu satu-satunya. Maklum, mahasiswa kan dananya terbatas :p

Kebiasaanku pun berlanjut sampai sekarang ketika aku memasuki dunia kerja. Dunia di mana formalitas amat dijaga. Aku menghargai peraturan untuk rapi dan menjaga penampilan saat bekerja, tapi...

Terus terang, aku ada sepatu wanita, tapi itu khusus operasional di dalam kantor. Aku pun sengaja meletakkannya di bawah meja kerja, tidak pernah aku bawa pulang ke rumah. Sedangkan untuk pulang pergi atau keluar kantor, aku menggunakan sepatu sandal. Lebih praktis dan awet pemakaiannya. Maklumlah, aku juga pengendara motor, jadi lebih ringkas kalau memakai sandal.

Pernah aku ditegur oleh GM sewaktu berpapasan pulang dari kantor. Kebetulan memang kami berpapasan masih di dalam kantor.

"Mbak, besok semua karyawan harus pakai sepatu, ya!" begitu perintahnya
"Saya ada kok Pak sepatu. Saya taruh di ruangan. Ini untuk 'dinas luar'," kelitku.

Anyway, apa pun yang kamu pakai, tidaklah masalah. Penilaian itu bukanlah dari yang kasat mata -------> pembenaran untuk diri pribadi :D

No comments: