Wednesday, May 20, 2009

dari infobunda.com

Hai retno wulan,

Seiring dengan semakin membesarnya perut bunda mungkin bunda mulai merasakan sakit pada bagian punggung. Sakit ini bisa berupa pegal-pegal. Hal ini dikarenakan dengan membesarnya perut bunda maka secara refleksi menyebabkan pundak bunda tertarik kearah belakang untuk menahan beban depan tubuh bunda dan bertumpu pada bagian belakang tubuh bunda.

Untuk mengurangi keluhan sakit pada bagian punggung maka disarankan untuk mengurangi penggunaan sepatu dengan hak tinggi, tetap memperhatikan peningkatan berat badan sesuai standar, karena kalau berat badan bertambah secara berlebihan maka akan menyebabkan semakin berat beban punggung bunda, memperhatikan posisi tubuh yang baik dengan menegakkan tubuh bunda selain itu bunda juga harus memperhatikan sikap apabila bunda akan mengambil barang hindari membungkuk. Hindari berdiri, duduk dan berjalan dengan waktu yang lama

Bayi bunda sudah bisa mengedipkan matanya di minggu ke 26 ini selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, mungkin bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil.

Minggu ke 26 kehamilan berat badan bayi bunda sudah mencapai 750-780 gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Semoga anda memdapatkan pelayanan yang bermanfaat dan akan merekomendasikan website ini ke teman-teman anda!

Salam,

infobunda

ternyata, bukan hanya karena tensiku yang rendah, tp kehamilan makin meningkat menyebabkan tekanan darah juga ikutan merosot. pantas saja belakangan makin sering pening2. semoga setelah vitamin dari dokter habis, tensiku normal, trus gak perlu cek HB. Amin....

Wednesday, May 13, 2009

Cuma Sekadar Kuli Kata

Ya, ya, ya... enggak pernah ada tuh idiom "kuli kata". Kalo kuli tinta banyak yang tahulah. Istilah kuli kata cuma bikinanku sendiri yang mengasosiasikan profesiku dengan kata yang berbeda. Kuli kata dipadankan dengan editor yang kerjaannya angkut-angkut kata dari naskah, baik mengeluarkan kata atau memasukkannya ke dalam kata. Pekerjaan yang tidak berat bukan? Yah, dibanding kuli pasar yang mengangkut barang dagangan yang berkarung-karung dan pasti berat, atau kuli bangunan yang mengangkut bahan bangunan dan membangun rumah, tentu enteng sekali mengangkut kata atau membuat sebuah naskah.

Mungkin secara fisik, tidak dibutuhkan seorang yang bertubuh kekar dengan otot kawat tulang besi untuk menjadi seorang kuli kata. Namun, menurut saya, pekerjaan ini sungguh menguras energi, terutama otak. Yah... itu mah semua pekerjaan juga, kan?

Mestinya semuanya mudah kalau dilakukan dengan hati, maksudnya senang hati. Tapi, si kuli kata yang satu ini lagi "riweh". Bulan ini mesti ngerjain 8 buku cetak ulang, 2 buku cetak baru, sama 1 naskah tulis baru. Mumet bin pusing. Jadi pengen ketemu liburan.

Ini kan mudah, cuma sekadar kuli kata, kok.