Thursday, October 7, 2010

Menu Si Toddler dan Kreativitas Ibunya

Assalamu'alaikum,

Sejak Azzam berusia satu tahun, menu makan Azzam tdk seperti waktu MPASI dulu. Menunya lebih mirip table food, maksudnya sesuai dengan menu makanan orang-orang yang ada di rumah. Em... sebenarnya bisa jadi juga kalau justru menu kita (orang-orang yang di rumah) yang menyesuaikan menu Azzam. Coba saja simak nih menu kami sehari-hari.

Sarapan pagi kami cukup dengan buah, bisa melon (hijau atau oranye), semangka, jeruk, pepaya, pisang, atau sesuai stok buah yang ada di rumah. Enggak dibikin jus, dipotong-potong saja atau dimakan langsung. Praktis, gak perlu blender. Sekitar setengah jam kemudian, baru deh Azzam makan oatmeal, itu pun saya campur buah lagi atau diberi 1 sdt sari kurma.

Menu makan siang dan makan sore biasanya sama. Selama sepekan menunya gak jauh-jauh dari sayur bening dan sop. Jadi, sepekan itu menu sayuran kami ya bening bayam, bening kangkung, bening oyong, sop ayam, sop ikan, dan yang mewahan (dikit) soto ayam. Lauknya berkisar di tempe, tahu, telur, ikan, dan ayam. Jaraaaaaang banget makan daging (di tukang sayur lebih sering adanya tetelan euy).

Menunya simpel, praktis, dan ekonomis, deh. Belanja dapur kalau dihitung-hitung per harinya sekitar 10 ribu--15 ribu. Nah, yang menyenangkan lagi adalah karena Azzam lahap aja makannya. Alhamdulillah, sudah terbentuk seleranya. Ibu-ibu di dunia pastinya paling seneng deh kalau anaknya makan dengan lahap. Kalau masalah jajan, Azzam paling-paling jajan roti tawar (biasanya beli sari roti) dan buah. Donat, cake, kue-kue lebaran macam nastar, sagu keju atau yang manis-manis, sukses dilepeh. Gak doyan ternyata.

Tapi..., karena simpel dan mudahnya menu makan si toddler ini, emaknya jadi kurang kreatif. Apalagi didukung dengan suami yang juga enggak pemilih makanan, belum lagi saya juga orang yang pemalas . Resep mah hayuk dicatet, praktiknya mah nunggu saya disamber hidayah. Kalau lagi rajin bisa bikin menu-menu yang berbeda tiap sesi makan plus ada camilan buatan sendiri. Biasanya camilan Azzam gak jauh-jauh dari buah potong (lagi!) dan sayur kukus. Nah, kalau saya lagi rajin bisa jadi ada getuk, pudding, pancake, bolu kukus, dan kastangels. Tuh, kan... padahal tuh camilan gak pake ribet juga kan ya bikinnya.

Jadi, bukan karena selera si toddler yang bikin kreativitas ibunya mandek. Itu mah alasan aja. Sebenarnya mah lebih karena MALAS.

Wassalam,

*ditulis buat nyambit diri biar lebih rajin berkreasi di dapur*