Wednesday, May 13, 2009

Cuma Sekadar Kuli Kata

Ya, ya, ya... enggak pernah ada tuh idiom "kuli kata". Kalo kuli tinta banyak yang tahulah. Istilah kuli kata cuma bikinanku sendiri yang mengasosiasikan profesiku dengan kata yang berbeda. Kuli kata dipadankan dengan editor yang kerjaannya angkut-angkut kata dari naskah, baik mengeluarkan kata atau memasukkannya ke dalam kata. Pekerjaan yang tidak berat bukan? Yah, dibanding kuli pasar yang mengangkut barang dagangan yang berkarung-karung dan pasti berat, atau kuli bangunan yang mengangkut bahan bangunan dan membangun rumah, tentu enteng sekali mengangkut kata atau membuat sebuah naskah.

Mungkin secara fisik, tidak dibutuhkan seorang yang bertubuh kekar dengan otot kawat tulang besi untuk menjadi seorang kuli kata. Namun, menurut saya, pekerjaan ini sungguh menguras energi, terutama otak. Yah... itu mah semua pekerjaan juga, kan?

Mestinya semuanya mudah kalau dilakukan dengan hati, maksudnya senang hati. Tapi, si kuli kata yang satu ini lagi "riweh". Bulan ini mesti ngerjain 8 buku cetak ulang, 2 buku cetak baru, sama 1 naskah tulis baru. Mumet bin pusing. Jadi pengen ketemu liburan.

Ini kan mudah, cuma sekadar kuli kata, kok.

No comments: